Analisis Jurnal 1
Topik / Tema : Kinerja Keuangan
Judul : Analisis Laporan
Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT Astra International Tbk Periode 2007-2009.
Nama
Penulis : Fredrik Natan dan Sinta Setiana
Sejak tahun 2008, banyak sekali
negara yang mengalami krisis global termasuk Indonesia. Banyakperusahaan besar
mengalami penurunan pendapatan usaha dikarenakan penurunan market power. salah
satu contoh adalah PT Astra International Tbk, dimana tahun 2008
merupakan tahun yang membutuhkan antisipasi khusus, mengingat keadaan ekonomi
dan pasar otomotif yang diproyeksikan mengalami penurunan sebagai dampak krisis
global yang mengakibatkan terjadinya krisis finansial. Dengan proyeksi seperti
itu, PT Astra International Tbk mengandalkan dua kekuatan utamanya untuk
mengamankan pendapatan usaha di tahun 2009. Oleh karena itu, perusahaan
memerlukan suatu strategi dan perencanaan yang baik dalam menjalankan usaha
agar tetap bertahan. Untuk itu seorang manajer perlu menganalisis laporan
keuangan untuk mendeskriptifkan kondisi perusahaan dan bagaimana perusahaan agar
lebih efektif dan efisien. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan
secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta dan karakteristik suatu
perusahaan, yang dilakukan dengan mengidentifikasi masalah yang ada dan
memecahkan masalah yang dihadapi. Data-data yang dikumpulkan berupa Laporan
Keuangan PT Astra International Tbk tahun 2007 sampai dengan tahun 2009.
Data-data tersebut kemudian digunakan penulis dengan Analytical Procedures untuk
menganalisis laporan keuangan PT Astra International Tbk dengan
membandingkan setiap periode laporan keuangan menggunakan analisis rasio,
analisis vertikal dan analisis horizontal. Dalam penelitian ini, peneliti akan
menggunakan lima variabel independen dan satu variabel dependen, yaitu: Variabel bebas atau independen (X), terdiri
dari: Rasio likuiditas (liquidity ratio) (X1),Rasio solvabilitas (leverage
ratio) (X2),Rasio aktivitas (activity ratio) (X3), Rasio profitabilitas
(profitability ratio) (X4) dan Variabel
tidak bebas atau dependen (Y), adalah kinerja keuangan PT Astra International
Tbk periode 2007-2009. Hasil yang
didapat oleh penulis adalah berdasarkan analisis terhadap laporan keuangan pada
periode 2007 sampai dengan periode 2009, pada kelompok automotif yang telah go
public yaitu PT Astra International Tbk. Adapun metode yang digunakan dalam
analisis laporan keuangan adalah analisis horizontal (dinamis) dengan menggunakan
teknik analisis rasio yaitu teknik analisis untuk mengetahui hubungan dari
pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu, atau
kombinasi dari kedua laporan tersebut. Hasil penghitungan rasio likuiditas
berdasarkan laporan keuangan PT Astra International Tbk periode
2007-2009 : Nilai current ratio yang tertinggi di tahun 2009 yang
dikarenakan adanya peningkatan di pos persediaan yang cukup signifikan,
Berdasarkan perhitungan quick ratio dapat diketahui bahwa rasio
tertinggi adalah tahun 2008 yang dikarenakan adanya peningkatan yang cukup
signifikan, yaitu kas dan setara kas dan piutang usaha kepada pihak ketiga
sebagai komponen aktiva lancar PT Astra International Tbk, Berdasarkan
perhitungan collection period, pada tahun 2009 mengalami
peningkatan dan pertumbuhan yang cukup signifikan, Days to sell inventory pun
memiliki angka yang tinggi di tahun 2009 yaitu selama 65 hari. Hasil
penghitungan rasio solvabilitas berdasarkan laporan keuangan PT Astra International
Tbk periode 2007-2009 : Dilihat dari debt equity ratio dilihat bahwa pada
tahun 2008 pada PT Astra International Tbk memiliki nilai yang besar namun
memiliki pertumbuhan penurunan di tahun 2009. Hal yang sama terjadi pada long
term debt to equity ratio, karena pada tahun 2007 juga yang memiliki nilai
rasio yang lebih tinggi, Berdasarkan times interest earned, pada tahun 2009
memiliki angka rasio yang tinggi. Hasil penghitungan rasio solvabilitas
berdasarkan laporan keuangan PT Astra International Tbk periode
2007-2009 : Cash turnover pada tahun 2007 pada PT Astra International Tbk
memiliki angka rasio yang paling besar yaitu 12,77 dibandingkan dengan tahun
2008 dan tahun 2009. Dari perhitungan di
atas bahwa rasio account receivable turnover tertinggi adalah pada tahun 2007
sebesar 14,35. Dari perhitungan diatas diatas bahwa rasio inventory turnover
tertinggi adalah pada tahun 2007 sebesar 12,51.Dilihat dari working capital
ratio, angka yang positif hanya di tahun 2009 sebesar 5,88. Dari perhitungan
diatas rasio perputaran aktiva tetap yang paling tinggi adalah pada tahun 2007
sebesar 1,63. Hasil penghitungan rasio profitabilitas berdasarkan laporan
keuangan PT Astra International Tbk periode 2007-2009 : Gross profit margin PT Astra International
Tbk tertinggi terdapat di tahun 2008 sebesar 23,49. Berdasarkan hasil
perhitungan operating profit margin, nilai rasio yang tertinggi di tahun 2008
sebesar 14,29. Pretax profit margin tertinggi terdapat di tahun 2008 disini
berarti kemampuan perusahaan baik dalam segi operasi dan non operasi baik
dibandingkan tahun sebelumnya. Dilihat dari perhitungan rasio diatas, rasio
laba bersih merupakan hal yang paling memberikan informasi yang spesifik.
Tingkat pengembalian asset (ROA) tertinggi di tahun 2008.Berdasarkan rasio
tingkat pengembalian asset (ROE), nilai tertinggi di tahun 2007. Secara umum PT
Astra International Tbk memiliki nilai rasio yang baik, tetapi dilihat
dari perbandingan laba bersih di tahun 2009 mengalami penurunan yang
diakibatkan adanya krisis financial.
Dilihat dari rasio
aktivitas yaitu working capital turnover, PT Astra Internatioanl memiliki
rasio negative, PT Astra International Tbk ini memaksimalkan aset yang
dimiliki seoptimal mungkin dalam menunjang kinerja operasi dan keuangan
perusahaan, menciptakan keunggulan dari segi harga dengan cara menerapkan biaya
seefektif dan seefisien mungkin yang tidak berdampak pada output yang
dihasilkan perusahaan.
Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No.
3 Tahun ke-1 September-Desember 2010, Universitas
Kristen Maranatha
Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Nama : D.K. Rizkiani
Dosen : Jessica
Barus, S.E., Mmsi.
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
0 komentar:
Posting Komentar