Nama : Dewi Khamala
Rizkiani
Kelas : 3EB19
NPM : 21212951
TUGAS BAHASA INDONESIA
2
a. Pengertian
Laporan
Laporan
ilmiah merupakan laporan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
seorang peneliti dengan mengguanakan gaya bahasa yang digunakan disesuaikan
dengan jenis sasaran peneliti yaitu sesame kolega ilmuan,kepada para pembuat
keputusan, ataupun kepada masyarakat umum,serta berfungsi sebagai alat
komunikasi antara peneliti dengan pembaca.
Laporan
suatu kegiatan penelitian memuat berbagai aspek yang dapat member gambaran
kepada orang lain tentang seluruh kegiatan, langkah, metode, tekhnik maupun
hasil dari penelitian tersebut (Notoatmodjo, 2005).
Menurut
Nazir, 2005, penulisan laporan penelitian harus disesuaikan dengan konsumen
hasil penelitian tersebut. Seorang peneliti perlu mempertimbangkan tiga hal
dalam menulis laporan.
1.
Sampai dimana tingkat pengetahuan dari
pembaca?
2.
Apakah yang perlu diketahui oleh pembaca
tersebut?
3.
Bagaimana cara menyampaikan hasil
penelitian, sehingga keterangan yang diberikan dapat dicerna dengan mudah oleh
pembaca?
Cara
penulisan hasil penelitian harus disesuaikan sedemikian rupa, sehinga
komunikasi yang ingin disampaikan dapat mengenai sasarannya secara tepat.
Menurut Nazir, 2005,
Laporan ilmiah harus berisi hal- hal berikut:
1.
Pernyataan tentang masalah yang ingin
dipecahkan dalam penelitian tersebut
2.
Prosedur penelitian, yang mencakup
desain penelitian, metode ekperimental yang dipilih, semple yang ditarik,
teknik pengumpulan data, serta metode- metode statistik yang digunakan, baik
dalam kegiatan pengumpulan data ataupun dalam analisis.
3.
Hasil penelitian dan penemuan- penemuan
4.
Implikasi yang dapat ditarik
dari penelitian tersebut
b. Macam-Macam
Laporan
1) Laporan
Berbentuk Formulir Isian
Laporan
berbentuk formulir isian adalah laporan yang sudah memiliki bentuk baku berupa
formulir, sehingga penerima laporan dengan mudah dapat membaca dan memahami
keterangan yang dimuat dalam formulir itu.
2) Laporan Berbentuk Surat
Bila sebuah laporan
tidak banyak mengandung tabel, angka atau sesuatu hal lain yang digolongkan
pada tabel dan angka, maka bentuk yang paling umum dipergunakan adalah laporan
berbentuk surat. Laporan berbentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat
biasa, kecuali bahwa ada sesuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat
diketahui oleh penerima laporan. Jika penulis laporan mempergunakan bentuk
surat dalam laporannya, maka nada dan pendekatan yang bersifat pribadi memegang
peranan yang penting, seperti halnya dengan surat-surat lainnya.
3) Laporan
Berbentuk Memorendum
Laporan
yang berbentuk memorandum( saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan
berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat. Biasanya digunakan untuk suatu
laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan
dan bawahan dalam suatu hubungan kerja dan seringkali bermanfaat utuka suatau
laporan yang bersifat formal.
4) Laporan
Berkala
Laporan
semacam ini selau dibuat dalam jangka waktu tertentu. Dalam bentuk sederhan,
laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk formulir-formulir isian, atau
dalam bentuk memorandum.
5) Laporan
Laboratoris
Tujuan
laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang
dilakuakan dalam laboratoria. Oleh sebab itu laporan ini seringkali memuat percobaan-percobaan
yang telah dilakukan.
c. Ciri-ciri
Laporan
a) Ringkas.
Dalam
laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal-hal pokok secara ringkas yang
berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui
permasalahannya.
b)
Lengkap.
Laporan
dapat semakin sempurna jika dilengkapi dengan bibliografi atau sumber
kepustakaan.
c) Logis.
Laporan
dianggap logis jika keterangan yang dikemukakannya dapat ditelusuri
alasan-alasannya yang masuk akal.
d) Sistematis.
Laporan
dianggap sistematik jika keterangan yamg tulisannya disusun dalam satuan-satuan
yang berurutan dan saling berhubungan.
d. Persyaratan
bagi pembuat laporan
·
Kesesuaian bidang ilmu penulis laporan
atau salah satu anggota tim penulis dengan laporan ilmiah yang ditulisnya. Hal
ini berkaitan dengan karakter metode ilmiah yang digunakan dalam laporan ilmiah
tersebut.
·
Bagi penulis laporan ilmiah pemula,
dapat melihat contoh-contoh laporan ilmiah lain yang memiliki banyak kesamaan
kebutuhan dari isi laporannya, atau memastikan apakah dari pemberi perintah
memberi suatu pagu sistematika tersendiri.
·
Kesediaan intelektualnya untuk selalu
membuka pikiran terhadap hal-hal yang baru, dan memungkinkan untuk mengubah
keyakinan intelektualnya.
Ø Persyaratan
bagi Pembuat Laporan menurut Mukayat Brotowidjojo:
ü memiliki
pengetahuan tangan pertama;
ü memiliki
sifat tekun dan teliti;
ü bersifat
objektif;
ü kemampuan
untuk menganalisis dan menyamaratakan;
ü kemampuan
mengatur fakta secara sistematis;
ü pengertian
akan kebutuhan pembaca.
Ø Syarat-Syarat
Seorang Penulis Laporan adalah
a.
Mempunyai pengetahuan yang memadai
mengenai masalah yang dilaporkan.
b.
Mempunyai wewenang untuk mengadakan peninjauan dan mempunyai
kemampuan analitis.
c.
Mempunyai pertimbangan yang sehat, tanpa
prasangka perseorangan
d.
Teliti dalam mengemukakan pernyataan
e.
Mempunyai pengetahuan tentang teknik menulis laporan.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar