Rabu, 15 Juni 2016

Akuntansi Internasional "Analisis Jurnal 1"



Analisis Jurnal 1
Topik / Tema   : Kinerja Keuangan
Judul               : Analisis Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT Astra International Tbk Periode 2007-2009.
Nama Penulis  : Fredrik Natan dan Sinta Setiana

            Sejak tahun 2008, banyak sekali negara yang mengalami krisis global termasuk Indonesia. Banyakperusahaan besar mengalami penurunan pendapatan usaha dikarenakan penurunan market power. salah satu contoh adalah PT Astra International Tbk, dimana tahun 2008 merupakan tahun yang membutuhkan antisipasi khusus, mengingat keadaan ekonomi dan pasar otomotif yang diproyeksikan mengalami penurunan sebagai dampak krisis global yang mengakibatkan terjadinya krisis finansial. Dengan proyeksi seperti itu, PT Astra International Tbk mengandalkan dua kekuatan utamanya untuk mengamankan pendapatan usaha di tahun 2009. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan suatu strategi dan perencanaan yang baik dalam menjalankan usaha agar tetap bertahan. Untuk itu seorang manajer perlu menganalisis laporan keuangan untuk mendeskriptifkan kondisi perusahaan dan bagaimana perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan secara sistematis, aktual dan akurat mengenai fakta dan karakteristik suatu perusahaan, yang dilakukan dengan mengidentifikasi masalah yang ada dan memecahkan masalah yang dihadapi. Data-data yang dikumpulkan berupa Laporan Keuangan PT Astra International Tbk tahun 2007 sampai dengan tahun 2009. Data-data tersebut kemudian digunakan penulis dengan Analytical Procedures untuk menganalisis laporan keuangan PT Astra International Tbk dengan membandingkan setiap periode laporan keuangan menggunakan analisis rasio, analisis vertikal dan analisis horizontal. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan lima variabel independen dan satu variabel dependen, yaitu:  Variabel bebas atau independen (X), terdiri dari: Rasio likuiditas (liquidity ratio) (X1),Rasio solvabilitas (leverage ratio) (X2),Rasio aktivitas (activity ratio) (X3), Rasio profitabilitas (profitability ratio) (X4) dan  Variabel tidak bebas atau dependen (Y), adalah kinerja keuangan PT Astra International Tbk periode 2007-2009.  Hasil yang didapat oleh penulis adalah berdasarkan analisis terhadap laporan keuangan pada periode 2007 sampai dengan periode 2009, pada kelompok automotif yang telah go public yaitu PT Astra International Tbk. Adapun metode yang digunakan dalam analisis laporan keuangan adalah analisis horizontal (dinamis) dengan menggunakan teknik analisis rasio yaitu teknik analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu, atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. Hasil penghitungan rasio likuiditas berdasarkan laporan keuangan PT Astra International Tbk periode 2007-2009 : Nilai current ratio yang tertinggi di tahun 2009 yang dikarenakan adanya peningkatan di pos persediaan yang cukup signifikan, Berdasarkan perhitungan quick ratio dapat diketahui bahwa rasio tertinggi adalah tahun 2008 yang dikarenakan adanya peningkatan yang cukup signifikan, yaitu kas dan setara kas dan piutang usaha kepada pihak ketiga sebagai komponen aktiva lancar PT Astra International Tbk, Berdasarkan perhitungan collection period, pada tahun 2009 mengalami peningkatan dan pertumbuhan yang cukup signifikan, Days to sell inventory pun memiliki angka yang tinggi di tahun 2009 yaitu selama 65 hari. Hasil penghitungan rasio solvabilitas berdasarkan laporan keuangan PT Astra International Tbk periode 2007-2009 : Dilihat dari debt equity ratio dilihat bahwa pada tahun 2008 pada PT Astra International Tbk memiliki nilai yang besar namun memiliki pertumbuhan penurunan di tahun 2009. Hal yang sama terjadi pada long term debt to equity ratio, karena pada tahun 2007 juga yang memiliki nilai rasio yang lebih tinggi, Berdasarkan times interest earned, pada tahun 2009 memiliki angka rasio yang tinggi. Hasil penghitungan rasio solvabilitas berdasarkan laporan keuangan PT Astra International Tbk periode 2007-2009 : Cash turnover pada tahun 2007 pada PT Astra International Tbk memiliki angka rasio yang paling besar yaitu 12,77 dibandingkan dengan tahun 2008 dan tahun 2009.  Dari perhitungan di atas bahwa rasio account receivable turnover tertinggi adalah pada tahun 2007 sebesar 14,35. Dari perhitungan diatas diatas bahwa rasio inventory turnover tertinggi adalah pada tahun 2007 sebesar 12,51.Dilihat dari working capital ratio, angka yang positif hanya di tahun 2009 sebesar 5,88. Dari perhitungan diatas rasio perputaran aktiva tetap yang paling tinggi adalah pada tahun 2007 sebesar 1,63. Hasil penghitungan rasio profitabilitas berdasarkan laporan keuangan PT Astra International Tbk periode 2007-2009 :  Gross profit margin PT Astra International Tbk tertinggi terdapat di tahun 2008 sebesar 23,49. Berdasarkan hasil perhitungan operating profit margin, nilai rasio yang tertinggi di tahun 2008 sebesar 14,29. Pretax profit margin tertinggi terdapat di tahun 2008 disini berarti kemampuan perusahaan baik dalam segi operasi dan non operasi baik dibandingkan tahun sebelumnya. Dilihat dari perhitungan rasio diatas, rasio laba bersih merupakan hal yang paling memberikan informasi yang spesifik. Tingkat pengembalian asset (ROA) tertinggi di tahun 2008.Berdasarkan rasio tingkat pengembalian asset (ROE), nilai tertinggi di tahun 2007. Secara umum PT Astra International Tbk memiliki nilai rasio yang baik, tetapi dilihat dari perbandingan laba bersih di tahun 2009 mengalami penurunan yang diakibatkan adanya krisis financial.
Dilihat dari rasio aktivitas yaitu working capital turnover, PT Astra Internatioanl memiliki rasio negative, PT Astra International Tbk ini memaksimalkan aset yang dimiliki seoptimal mungkin dalam menunjang kinerja operasi dan keuangan perusahaan, menciptakan keunggulan dari segi harga dengan cara menerapkan biaya seefektif dan seefisien mungkin yang tidak berdampak pada output yang dihasilkan perusahaan.

Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No. 3 Tahun ke-1 September-Desember 2010,  Universitas Kristen Maranatha

Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional

Nama         : D.K. Rizkiani
Dosen : Jessica Barus, S.E., Mmsi.

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI


0 komentar:

Posting Komentar