Minggu, 02 Desember 2012

We Need Financial Planing



PENDAHULUAN
            Dimana sekarang, kebutuhan akan barang sekunder, tersier bahkan primer semakin meningkat, yang otomatis berpengaruh juga terhadap harga-harga dari macam-macam kebutuhan tersebut yang semakin mahal pula. Dari hukum ekonomi tersebut, masyarakat semakin menyadari betapa pentingnya perencanaan keuangan yang baik untuk memenuhi kebutuhan. Seperti biaya pendidikan anak, perencanaan kepemilikan rumah, biaya liburan, dan tujuan finasional lainnya.
            Tentunya kebutuhan-kebutuhan semacam itu harus direncanakan dengan baik dan ditempatkan pada tempat yang aman dan memberikan nilai yang dapt memenuhi tujuan finansional. Kalau sebuah perencanaan keuangan tidak segera dipersiapkan sejak awal, maka ketika kita sedang dihadapi dengan suatu kebutuhan yang mendesak, otomatis kita akan tergopoh-gopoh dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Bahkan kemungkinan besar kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi oleh kita.
            Jadi betapa pentingnya sebuah perencanaan keuangan, yang dibungkus dengan keahlian dalam memanage atau mengatur keuangan tersebut bagi kita dimasa yang akan datang.


We Need Financial Planning
            Semua yang ada dalam kehidupan kita ini perlu manajemennya, dari mulai manajemen pribadi atau diri, manajemen hubungan social, manajemen hubungan kerja, termasuk memanajemenkan keuangan.
            Manajemen keuangan adalah suatu perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang kita miliki.
            Dalam manajemen keuangan itulah kita butuh sebuah kegiatan perencanaan keuangan, dimana perencanaan keuangan sendiri bermakna sebuah proses untuk mencapai tujuan financial kita melalui manajemen keuangan yang hati-hati.
            Perencanaan keuangan diperlukan untuk menemukan arah yang jelas bagi keuangan  pribadi atau keluarga serta sebuah organisasi. Tanpa arah dan tujuan yang jelas, kita tidak akan dapat mengeluarkan keuangan kita dengan baik.
            Terlebih dengan berkembangnya gaya hidup kita yang sekarang ini semakin konsumtif, naiknya inflasi yang membuat kebutuhan di masa akan datang semakin mahal. Masyarakat pun ingin hidupnya berkesejahteraan karena banyak produk-produk investasi yang ditawarkan.
            Oleh karenanya, kita butuh sebuah perencanaan keuangan. Ada beberapa alas an yang lebih spesifik dalam mendasari kita menyusun rencana keuangan, diantarannya:
   a.  Untuk melindungi diri kita dan keluarga dari resiko keuangan dalam sebuah siklus kehidupan tentunya pada masa-masa naik dan turun dalam taraf kehidupan. Dimana situasi kehidupan kita pasti berhubungan dengan uang termasuk juga dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan masalah yang tergolong darurat, seperti saat kehilangan pekerjaan, sakit keras, kecelakaan, dll.
   b. Untuk melunasi hutang  Banyak diantara kita yang telah memilih investasi di pasar modal, property dan di bisnis lainnya. Namun masih banyak juga diantara kita yang memiliki hutang yang besar, terutama hutang konsumtif Maka dari itu kita perlu perencanaan keuangan untuk jalan keluar dimana pelunasan hutang-hutang tersebut.
   c. Untuk biaya membesarkan anak-anak Setiap orang tua tentunya tau yang terbaik bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, porsi yang cukup besar diperlukan untuk anggaran membesarkan anak-anak. Biaya-biaya tersebut meliputi biaya saat awal melahirkannya, memberikan gizi makanan, hingga memberikan pendidikan (pre school – ke perguruan tinggi). Setidaknya orang tua mengeluarkan anggaran untuk membesarkan anak-anaknya dapat berlangsung sekitar 20-25 tahun, sebelum anak-anaknya dapat membiayai dirinya sendiri.
   d. Untuk pembelian asset, dari kendaraan hingga rumah. Rumah adalah asset utama yang harus dimiliki oleh seseorang. Termasuk kendraan juga sebagai kebutuhan pelengkap yang harus dipenuhi oleh sebagian orang atau kalangan. Ketika kita berkeputusan untuk mempunyai niat memiliki rumah atau kendaraan pribadi, maka   ada anggaran atau dana tersendiri dalam perencanaan keuangan yang kita susun agar niat tersebut terpenuhi.
   e.  Untuk membiayai pembelian polis asuransi. Saat kita telah memiliki investasi dibidang properti, wajib adanya untuk kita agar melindungi nilai ekonomis dari investasi-investasi tersebut. Caranya yaitu dengan asuransi, namun asuransi tersebut tentunya didapat dengan cara kita membelinya. Sehingga penyisihan dana asuransi pun perlu dipikirkan dalam menyusun perencanaan keuangan.
   f.  Untuk bisa menikmati pensiun dan taraf yang nyaman. Setiap orang ingin pula masa tuanya menikmati taraf hidup yang nyaman. Oleh sebab itu, uang tabungan yang kita dapat dari hasil pengolahan perencanaan keuangan yang tepat dapat sangat membantu dimasa tua kita. Kita akan hidupn mandiri tanpa merepotkan anak-anak dalam hal pembiayaan.
   g. Untuk mewariskan kekayaan kita kepada anak-anak. Jika kita sudah memiliki perencanaan keuangan, maka   segala asset dan kekayaan kita seudah tertata untuk setiap tujuan. Termasuk mewariskan hasil kekayaan yang kita peroleh untuk anak-anak kita nantinya.

Langkah-langkah perencanaan keuangan meliputi:

 Ø  Menentukan tujuan keuangan kita
 Ø  Menghitung tujuan keuangan kita dan strategi untuk mencapainya
 Ø  Implementasi sesuai dengan waktu yang tersedia, dan untuk mencapai tujuan tersebut harus melihat kapan waktunya, termasuk resikonya
 Ø  Monitoring dan melakukan evaluasi secara periodic tentang rencana keuangan kita
 Ø  Revisi strategi dan perencanaan, ketika terdapat kebutuhan-kebutuhan yang terbaru



PENUTUP 
            Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dalam penyesuaian perencanaan keuangan, atau financial planning. Salah sastunya yaitu membiarkan arah dan arti atas keputusan keuangan kita. Kita tidak tergopoh-gopoh dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dimasa yang akan datang, atau kebutuhan-kebutuhan yang bersifat darurat sekalipun.
            Maka dari itu, semakin dini kita memulai sebuah perencanaan, otomatis akan semakin baik, terutama pada saat usia kita masih produktif. Dengan demikian kondisi keuangan kita akan menjadi leih baik dengan waktu investasi yang panjang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.





DAFTAR PUSTAKA

Majalah           : Sharing , Edisi 68 thn VI Agustus 2012
Internet           : www.asuransicerdas.com
                          www.Financial-detik.com 

0 komentar:

Posting Komentar