Selasa, 20 November 2012

Perlunya Elemen Bauran Pemasaran Dalam Industri Kecil




Pendahuluan
            Industri kecil atau yang lebih dikenal dengan istilah Usaha Kecil Menengah (UKM), dewasa ini mempunyai peranan yang sangat penting bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Dalam hal ini, UKM tidak hanya berperan dalam menyumbang surplus produksi dalam negeri, tapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan dalam skala yang cukup besar.
            Namun sebagian besar UKM masih mengalami banyak permasalahan, salah satunya dari segi pemasaran. Padahal aktivitas pemasaran diperlukan baik oleh perusahaan yang telah lama berdiri dan berjalan, maupun oleh perusahaan baru berdiri khususnya. Pemasaran merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan. Oleh sebab itu pemasaran selalu memperoleh posisi penting dalam kegiatan perusahaan. Tanpa pemasaran, sutau perusahaan akan mengalami kemunduran, bahkan stagnasi dalam produksi barang dan jasa yang ditawarkannya.
            Perlu strategi-strategi pemasaran yang unik, hal itu yang dapat membedakan perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Sehingga perusahaan yang kita dirikan pun dapat bertahan dalam persaingan perdagangan yang semakin ketat.



Elemen Bauran Pemasaran
a. Perlunya Strategi Pemasaran
            Sejauh ini sebuah perusahaan hanya terfokus pada produk yang dijualnya, penetapan harga dan hal-hal lain yang berorientasi pada penjualan. Padahal terdapat beberapa strategi-strategi pemasaran yang perlu diketahui oleh perusahaan yang baru berdiri.

Strategi-strategi dasar tersebut tergambar dalam tahapan gambar dibawah ini :



·         Segmentasi pasar, langkah awal ini berupa mempelajari industri dimana perusahaan akan bersaing dengan perusahaan lainnya dan menentukan konsumen yang akan menjadi sasaran produk perusahaan.
·         Penentuan target pasar, langkah ini pada dasarnya adalah mengevaluasi atau menilai daya tarik setiap segmen dan memeriksa apakah segemen tersebut sesuai dengan sumber daya yang dimiliki perusahaan.
·         Positioning, setelah memilih target pasar, maka langkah perusahaan berikutnya adalah menetapkan ‘posisi’ dirinya sedemikian rupa relatif terhadap persaingan. Artinya perusahaan harus memiliki dan memnunjukkan keunikannya.

b. Strategi Produk
            Dalam kegiatan pemasaran, strategi yang berada didalamnya tidak hanya dalam hal strategi pemasarannya saja. Tetapi diperlukan pula strategi produk, strategi ini yang paling krusial di dalam bauran pemasaran. Sebuah produk dapat di definisikan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.
            Dalam strategi produk, terdapat sebuah proses yang berorientasi pada pencitraan yaitu membangun ‘Brand’ atau merek. Bagi sebagian kalangan membangun sebuah brand belumlah menjadi prioritas. Mereka berpandangan bahwa branding sejauh ini biasanya identik dengan industri berskala besar saja. Kebanyakan industri kecil belum menyadari bahwa brand adalah salah satu aset penting dalam sebuah perusahaan.
            Muncul pula presepsi yang mengatakan bahwa branding membutuhkan biaya yang besar, oleh karenanya pemilik UKM lebih memilih untuk mengalokasikan modalnya untuk sektor riil, seperti meningkatkan kapasitas produksi, penambahan bahan baku, dan sebagainya. Padahal apabila mereka melihat branding menjadi sebuah investasi, dan proses branding dapat diterapkan secara efektif dan efisien, pada akhirnya hal tersebut akan memberikan profit jangka panjang.
           
Penentuan brand atau merek hendaknya dipatenkan sehingga tidak ada pesaing yang meniru. Dalam memilih branding, terdapat 6 kriteria diantaranya :
1. Mudah diingat                                4. Dapat di transfer
2. Memiliki arti                                    5. Adaptasi
3. Disukai                                            6. Dapat dilindungi
Sebuah brand dapat dianalogikan sebagai sebuah identitas. Tanpa identitas yang kuat dan jelas, sebuah usaha tidak akan dikenal oleh target marketnya.

c. Strategi Harga
            Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk memperoleh suatu produk. Dalam menentukan harga, pihak perusahaan hendaknya perlua memperhatikan empat poin penting yaitu biaya, permintaan, nilai pelanggan dan harga pesaing.

d. Strategi Distribusi
            Distribusi seringkali dilupakan sebagai elemen penting dalam bauran pemasaran. Secara umum distribusi memiliki fungsi untuk memelihara persediaan, pperusahaan seringkali tidak mampu memastikan produk selalu tersedia bagi konsumen. Dalam proses distribusi inilah ada perantara seperti agen atau distributor yang berfungsi sebagai penyimpanan produk untuk keperluan konsumen baik sekarang maupun untuk pembelian dimasa depan.
Ada 2 jenis strategi dalam distribusi, yaitu :



Kemudian akhir-akhir ini, sejalan dengan berkembangnya teknologi, banyak perusahaan yang menggunakan media internet dalam memasarkan produknya. Yaitu melalui penjualan secara online.


e. Strategi Promosi
            Promosi merupakan elemen bauran pemasaran terakhir yang tersusun dalam tahap-tahap strategi yang harus dilakukan oleh UKM. Dengan promosi keunggulan sebuah produk dapat diketahui oleh konsumen. Komponen promosi terdiri dari periklanan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan promosi penjualan.
·         Periklanan (Advertising)
Iklan dapat disiarkan melalui televisi, radio, majalah, surat kabar, internet atau media lainnya. Tujuan iklan adalah membangkitkan kesadaran konsumen akan adanya suatu produk/merek, menjelaskan keunggulan suatu produk.
·         Hubungan Masyarakat (Humas)
Humas pada dasarnya adalah usaha untuk mengembangkan dan memelihara citra perusahaan di depan publik. Humas tidak perlu membayar media untuk memuat berita tentang perusahaan, yang perlu dilakukan dalam humas adalah menjalin hubungan yang baik dengan media.
·         Penjualan Personal
Penjualan personal melibatkan tenaga penjualan seperti salles, PSG yang berinteraksi langsung dengan calon konsumen dengan menjelaskan manfaat produk perusahaan.
·         Promosi Penjualan
Promosi penjualan melibatkan aktivitas yang memberikan insentif kepada konsumen agar membeli produk perusahaan. Tujuan promosi penjualan adalah untuk membangkitkan keinginan konsumen agar mencoba dan membeli produk.



Penutup

            Sebagai kesimpulan, sebuah strategi-strategi bauran pemasaran, mulai dari strategi produk atau branding, strategi harga, strategi distribusi dan strategi promosi semuanya satu kesatuan unsur atau elemen untuk mencapai sebuah kesuksesan bagi perusahaan. Khususnya dala strategi pemasaran dan branding yang unik, maka itu dapat dijadikan sebuah aset penting walaupun untuk industri berskala kecil. Brand juga dapat menjadikan pembeda bagi UKM yang satu dengan yang lainnya.
            Harus ada sinergi yang relevan dalam melakukan tahapan-tahapan strategi bauran pemasaran, jika sebuah industri berskala kecil atau UKM ingi dikenal lebiih luas dan diingat oleh konsumen. Apabila UKM yang kita dirikan telah berkembang pesat, maka keuntungan atau profit lah yang kita dapat atas semua kegiatan tahapan-tahapan yang telah dilakukan.



Daftar Pustaka

# Buku
            Wijayanto, Serian. 2010. Pengantar Enterpreneurship. Jakarta: PT Gramedia

# Koran
            Seputar Indonesia, Rabu, 10 Oktober 2012 (Hal-18)
 







0 komentar:

Posting Komentar